Sergai,- Morisnews
Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Sibarau, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, dari anggaran Dana Desa (DD) diduga pengerjaannya asal-asalan dan tidak sesuai dengan (RAB) konstruksi bangunan, akibatnya bangunan yang usianya hanya dalam hitungan bulan kini telah roboh dan menjadi perbincangan warga masyarakat setempat.
Seperti yang di sampaikan warga setempat yang tak mau dimediakan namanya Senin (11/1/2021) bahwa Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dikerjakan Pemerintah Desa (Pemdes) diduga ada "mark,up anggaran, karena dalam pekerjaan baru dibangun sudah hancur, masyarakatpun belum merasakan adanya proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah sudah roboh sepanjang kurang lebih 30 meter.
Tembok Penahan Tanah (TPT) tersebut dibangun menggunakan sumber dana dari Dana Desa (DD) TA 2020, sebesar kurang lebih Rp. 237.508.100 juta, Namun kondisi saat ini sudah roboh.
”Robohnya bangunan (TPT) yang dibangun didusun satu, Desa Sibarau diduga tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB), dan terkesan asal jadi” Pembangunan TPT panjang Volume 210 meter, kurangnya perencanaan yang matang, membuat pekerjaan pembangunan (TPT) tersebut sudah roboh, adanya pembangunan (TPT) di Desa Sibarau Dusun satu, jadi perbincangan masyarakat dikarenakan bangunan tersebut belum shatrima sudah hancur, ucap warga, yang tidak mau di sebut namanya dimedia.
Langsung hari itu Senin (11/1/2021) juga awak media bergegas menuju ke Kantor Desa yang tak terlalu jauh dari Proyek TPT di Dusun satu, Desa Sibarau, Kades tidak ada di Kantor, awak media bertemu dengan Periyugo sebagai sekdes, awak media memitak no hp Kades, jawab sekdes, no hp Kades jarang aktif sebutnya. Sekdes Periyugo mengatakan pada awak media, jumpai aja Asmanto dia tim pengelola kegiatan TPK, ni ada sama saya no hp nya, sepertinya Sekdes Periyugo menolak untuk di Konfirmasi tentang Proyek TPT di Dusun satu, Desa Sibarau oleh awak media.
Rabu 13/1/2021 pukul 10.30 awak media menghubung Asmanto TPK melalui hp seluler, TPK bersedia di Konfirmasi tentang pembangunan Proyek yang ada di Dusun satu Sibarau, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
Lanjut Asmanto TPK mengatakan, tentang Pembangunan TPT did Dusun satu, Desa Sibarau, di bangun sekitar bulan 11. Sebelum pengerjaan TPT dua minggu cuaca masi bagus, setelah di kerjakan TPT hampir setiap hari hujan terus, malam hujan sampai pagi, berhenti pagi, siang hujan, berhenti siang, sore hujan. Maka Proyek TPT yang masi dalam pengerjaan pengecoran belum sepat mengering atau mengeras sudah terguyur hujan, maka pembangunan TPT menjadi rapu akibat cuaca tak mendukung, ungkapnya.
Kegiatan Proyek TPT di Dusun satu, Desa Sibarau yang miris pembangunanya, dari pihak Desa sudah membuat laporan ke Kabupaten Serdang Bedagai, tentang Pembangunan Proyek TPT yang roboh. Asmanto TPK mengatakan pada media, Kades Yanto, pernah mengatakan pada warga, akan di bangun ulang pembangunan Proyek TPT yang roboh itu dalam waktu dekat ini, kita lihat kondisi cuacanya, sebut TPK. (Indra)